By Robert Kustedjo ,
Corporate & Commercial Leader
04/07/2022
Memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia asuransi, Robert Kustedjo, Corporate & Commercial Segment Leader, PT Marsh Indonesia, bersedia memberikan pandangan tentang masa depan asuransi untuk industri menengah melalui petikan wawancara dari Marsh Indonesia Claims Newsletter edisi ke-7.
“People buy people! Hubungan antar manusia adalah hal terpenting untuk bertahan dalam industri asuransi,” demikian kesimpulan Robert, saat ditanya tentang strateginya dalam memberikan pelayanan asuransi kepada para nasabah di industri kecil dan menengah yang selama ini menjadi lahan spesialisasinya.
Sangat berpengaruh! Pelaku bisnis industri menengah menjadi lebih memahami pentingnya memiliki asuransi terutama produk asuransi kesehatan.
Hal ini terkait erat dengan peningkatan risiko akibat gejala Covid-19. Perubahan juga terjadi pada cara pelaku bisnis industri menengah membeli produk asuransi. Selama pandemi, sarana untuk penjualan asuransi secara langsung menjadi sangat terbatas. Akibatnya, banyak pelaku bisnis menggunakan kanal distribusi penjualan secara online atau aplikasi mobile.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku pasar asuransi adalah bagaimana menemukan metode kanal distribusi yang secara efektif dapat mencapai calon pembeli asuransi. Penjualan produk asuransi secara online atau melalui aplikasi haruslah simpel dan tidak ribet sehingga dapat memudahkan calon pembeli untuk melakukan transaksi.
Pembayaran premi pun idealnya dilakukan dalam sistem yang terintegrasi dengan penjualan polis hingga sampai pada pelaporan klaim.
Marsh sebagai salah satu perusahan pialang asuransi dan risk advisor terbesar di dunia, sudah beroperasi lebih dari 38 tahun di Indonesia, dan menangani risiko terkait asuransi untuk ribuan klien di Indonesia. Marsh juga memiliki tim dengan spesialisasi di bidang konsumer dan affinity sehingga sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani persaingan pasar yang semakin terbuka serta berhadapan, tidak hanya dengan perusahaan pialang asuransi konvensional, namun juga web aggregator dan perusahaan-perusahaan insurtech (insurance technology).
Marsh juga melangkah lebih jauh dengan mengembangkan hubungan terpadu antar sistem digital berbasis business to business atau B2B. Sistem kerja sama ini diharapkan dapat menggapai jaringan pasar atau ritel secara digital yang lebih luas.
Bantuan layanan klaim yang baik juga dapat membantu meyakinkan calon pembeli asuransi untuk membuat keputusan.
“Asuransi adalah tetap sebuah “people business”. Meskipun teknologi dan inovasi adalah faktor penting bagi kelangsungan usaha, hubungan antar manusia masih menjadi kunci. Faktor yang merupakan buah dari pendekatan individu dan pelayanan yang superior akan tetap menjadi penentu keberhasilan usaha, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.”
Robert Kustedjo
Corporate & Commercial Segment Leader
PT Marsh Indonesia
Sangat membantu! Salah satu tujuan klien membeli asuransi adalah mendapatkan penggantian klaim pada saat terjadi kerugian yang dijamin polis asuransi. Berangkat dari filosofi ini, pelayanan klaim yang cepat tanggap dan berintegritas, serta didukung oleh pengalaman yang tinggi akan menjadi tolok ukur pelayanan yang terbaik bagi semua klien Marsh Indonesia.
Banyak testimoni yang diberikan oleh para klien yang merasa sangat terbantu dengan pelayanan tim klaim Marsh. Sebagian dari testimoni ini tercantum dalam Claims Newsletter yang kami terbitkan setiap tiga bulan sekali. Hal ini menjadi bukti dan kebanggaan dari Marsh yang dapat memberikan pelayanan klaim paling unggul bagi para kliennya.
Berdasarkan pengalaman, asuransi adalah tetap sebuah “people business”. Meskipun teknologi dan inovasi adalah faktor penting bagi kelangsungan usaha, hubungan antar manusia masih menjadi kunci. Seseorang cenderung melakukan pembelian dari orang lain yang memiliki kedekatan dan kepercayaan personal. Faktor yang merupakan buah dari pendekatan individu dan pelayanan yang superior akan tetap menjadi penentu keberhasilan usaha, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
Article
21/04/2022